Penyuluhan Pertanian

 

Jalankah ini ............. (sebuah renungan tentang penyuluhan)

Picture
Saya mendengar istilah penyuluhan pertanian rasanya sudah cukup lama, sejak saya masuk SPP-SPMA Negeri Bogor tahun 1980.  Salah satu teori penyuluhan yang katanya dianggap efektif adalah melakukan demplot.  Salah satu demplot kita lakukan lewat praktek di petani selama usia proses pertanaman. waktu itu untuk komoditas padi. Sewaktu masih sekolah dulu rasanya senang sekali rasanya kalau turun ke desa bisa bertemu dengan petani tempat kita melakukan praktek kerja lapang.  Tempat PKL pernah berlokasi di ciburayut cigombong dan di cihideung Darmaga Bogor.  Setiap PKL rasanya senang bisa mengenal pertanian mulai dari menyiapkan lahan, melakukan penyiangan, pengendalian hama penyakit sampai pemanenan. Kita juga mempunyai tugas menganalisis biaya usaha tani yang dikeluarkan, sehingga dapat mengetahui usaha tersebut sebenarnya menguntungkan atau tidak.
Itulah gambaranku tentang penyuluhan kepada petani 29 tahun yang lalu. Namun kedua desa tempatku praktek dulu sepertinya tidak banyak berubahnya. Daerah itu tetap saja seperti dulu kondisinya. yang berubah hanyalah kepadatan penduduk yang semakin tinggi saja. Namun dari segi usahataninya sepertinya kurang menggembirakan. Lalu pertanyaannya kenapa hal itu terjadi.  Apakah jumlah penyuluh yang kurang, ataukah informasi yang sulit masuk kepada para petani dan penyuluh atau apa?
Sudah lama saya mencari alamat email barangkali ada petani, penyuluh di desa atau kecamatan yang mau memanfaatkan informasi yang sebenarnya banyak sekali tersimpan di perpustakaan, namun sejak dulu pula saya kesulitan memperolehnya.  sekitar 4 hari yang lalu saya diminta membawakan materi tentang blog untuk para penyuluh di Bogor. Terbetik di pemikiran saya mungkin ini saatnya untuk saya untuk dapat membangun jaringan dengan para penyuluh.
Mudah-mudahan dengan blog ini saya bisa berkontribusi untuk pertanian kita. semoga.